LISTINGNUSANTARA.COM,Bone_Unit Resmob Polres Bone membekuk 11 orang pelaku pengeroyokan disertai penganiayaan berat hingga mengakibatkan korban Salma (22) harus dilarikan dirumah sakit akibat sabetan parang,Pada hari Kamis, 19-09-2024, sekira pukul 21.30 Wita kemarin.
Pelaku diketahui masing-masing berinisial MH (26) AL, 24 tahun ,AP (18)
RAR (19 ), SA (18),MT (17),MAQ (17) AA (17), DA (19), MI(20), dan AT (17).
Kasat Rekrim Polres Bone AKP Yusriadi Yusuf saat dikonfirmasi membenar hal tersebut,tim yang dipimpin langsung AIPTU TAHIR mengamankan para pelaku ditangkap di tempat yang berbeda
“serangkaian proses penyelidikan perihal tindak pidana tersebut alhasil berhasil mengamankan pelaku bersama barang bukti pada hari jumat tanggal 20 September 2024 sekira pukul 02.34.00 wita yang bertempat jl sambaloge Kel manurungge kec tanete riattang kab bone & jl kh Samsuddin kel lonrae kec tanete riattang timur kab bone.” Jelasnya,Sabtu,21/9/2024.
Adapun kronologis kejadiann, Mantan Kasat Narkoba Polres Bone ini menjelaskan bahwa awalnya korban bersama teman – temanya sementara duduk-duduk di pos ronda namun para pelaku bersama teman – temannya dengan mengendari Sepeda Motor langsung menghampiri korban.
“Dengan spontan terlapor yang korban tidak kenal dengan membawa senjata tajam jenis parang langsung memarangi korban pada bagian telapak tangan kiri, lengan tangan kanan dan pada bagian jidad.sehingga dari kejadian tersebut korban mengalami luka terbuka pada telapak tangan kiri, luka terbuka pada lengan tangan kanan dan luka terbuka pada jidad,” terangnya.
Lebih lanjut, dari hasil introgasi pelaku membenarkan telah melakukan tindak pidana secara bersama sama melakukan kekerasan terhadap dimuka umum terhadap orang dengan menggunakan senjata tajam hingga korban mengalami luka.
“Awalnya pelaku dan korban terlibat kesalahpahaman hingga terjadinya adu mulut hingga pelaku meninggalkan tkp selang beberapa menit setelah terjadinya kesalahpahaman para pelaku kembali mendatangi tempat korban nongkrong dan langsung melakukan kekerasan dengan menggunakan senjata tajam.” Pungkasnya.