LISTINGNUSANTARA.Com,Bone_Pengadaan mobil layanan sosial desa atau mobil ambulance desa harusnya bisa digunakan warga masyarakat dengan gratis. Namun hal itu bertolak belakang kepada Andy dan Marni warga Desa Pattiro Kecamatan Dua Boccoe.
Dirinya harus membayar Rp.250.000 saat menggunakan ambulance milik Desa Pattiro Kecamatan Dua Boccoe untuk diangkut Ke Rumah Sakit.
“Saat mau lahiran,saya direkomendasi oleh Bidan untuk dibawah kerumah sakit dengan menggunakan Ambulance desa.”Ungkap Marni saat ditemui dikediamannya,Senin,20/05/2024.
Setelah dari RSUD Tenriawaru,Bidan Puskesmas yang mengantar pasien tersebut meminta uang Rp.250.000 kepada keluarga pasien dengan alasan uang bensin.
“Tiba-tiba bidan yang mengantar saya,telpon kerumah dan meminta Uang Rp.250.000 .” Tutupnya.
Sementara Kepala Desa Pattiro Kecamatan Dua Boccoe, Rahma, S.E saat dikonfirmasi tidak mengetahui soal pembayaran terhadap kemasyarakatnya itu.
“Saya tidak tahu soal ada pembayaran itu, karena bidan puskesmas hanya meminjam mobil kesaya untuk mengantarkan pasien kerumah sakit.” Singkatnya.