LOKAL  

Angkat Bicara Soal Program Beasiswa di Sinjai, Bulukumba Sebut Terkendala Recofusing Sehingga Tidak di Anggarkan

LISTINGNUSANTARA.COM, BULUKUMBA– Program Beasiswa untuk Mahasiwa Berpresatasi tingakt S1, S2, dan S3 seperti yang diterapkan oleh Pemkab Sinjai sudah berjalan beberapa tahun mendapat respon dari berbagai kalangan.

Bahkan beberapa daerah menginginkan program tersebut di terapkan di daerahnya, karena program tersebut dianggap program yang sangat postif untuk membentuk bibit SDM unggul di berbagai daerah.

Pemkab Bulukumba mengaku program beasiswa di Bulukumba sempat berjalan di Tahun 2019 lalu, namun untuk tahun 2020 dan 2021 itu tidak berjalan dikarenakan recofusing anggaran

Kasubag Program Dinas Pendidikan Bulukumba Bustang B mengaku program beasiswa untuk mahasiwa berprestasi di Bulukumba pernah berjalan terakhir Tahun 2019 untuk Tahun 2020 dihapuskan karena recofusing  dan Tahun 2021 katanya akan kembali di anggarkan.

Baca juga:  Harga Minyak Goreng Semakin Gila, di Bone Tembus 35 Ribu Per Kilogram

“Program Beasiswa untuk S1 di Bulukumba itu di mulai Tahun 2019, Tahun 2020 itu anggarannya di refocusing dan Tahun ini 2021 di perubahan insya allah dengan kuota 130 orang” terangnya

Senada disampaikan Anggota DPRD Bulukumba Komisi D Andi Soraya bahkan mengapresiasi program tersebut, seperti yang dicanangkan Pemkab Sinjai untuk membantu Mahasiwa dan melahirkan bibit unggul guna peningkatan SDM di Daerah

Ia menyebutkan program Beasiswa bagi mahasiwa berprestasi di bulukumba tidak

berjalan diakibatkan anggaran APBD di refocusing

“Saya sampaikan ini sebagai tanggapan, artinya kami mendukung program ini. Dan diefektifkan program ini sebaik-baiknya, agar adik2 mahasiswa yang berprestasi bisa menikmatinya. Masih banyak yang sudah ikut seleksi dan dinyatakan berprestasi namun karena quota dan kemampuan anggaran yang terbatas sehingga tidak terjangkau. Kami harap kedepan dimaksimalkan support anggaran untuk program ini”

Baca juga:  Deretan Kasus Disdik Berputar Di Polres Bone,Mahasiswa ; Semoga Tidak Masuk Angin

Katanya, Program beasiswa untuk Tahun 2021 tersebut kini telah masuk dipembahasan Anggaran Perubahan untuk kembali di poskan anggaran

“Selain di dinas pendidikan, sekedar informasi, di anggaran perubahan ini, dinas sosial juga mencangkan program beasiswa bagi masyarakat yang kurang mampu. Namun kuotanya lebih sedikit, bahkan sangat sedikit dibanding Diknes. Krn peruntukannya untuk fakir miskin” tandasnya (*)

Penulis: Ahmad Saeful

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *