LISTINGNUSANTARA.COM,Bone_Ketua Umum Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Bone Muh.Akbar mengecam tindakan penganiayaan yang dilakukan Oleh kader HMI terhadap ketua Komisariat PMII IAIN Bone dan Jajarannya, di Jl. Ahmad Yani, Selasa,03/02/2023 Malam hari.
Menurutnya apa yang dilakukan oleh sejumlah kader HMI merupakan bentuk penghinaan,apalagi ketua Komisariat PMII IAIN Bone hadir sebagai tamu undangan pelantikan.
“Sangat disayangkan tindakan yang dilakukan oleh kader HMI itu karena pada acara pelantikan tersebut, PMII yang harusnya dihargai sebagai tamu malah dikeroyok.” Ungkapnya
Ia berharap agar para pelaku pengeroyokan terhadap kadernya harus segera ditangkap dan diproses secara hukum
“Saya dan seluruh kader PMII cabang Bone berharap pelaku segera ditangkap, apabila dalam waktu 1×24 jam pihak kepolisian tidak menangkap pelaku maka saya dan seluruh kader PMII sekabupaten Bone akan melakukan aksi unjuk rasa besar-besaran”pungkasnya.
Seperti diketahui sebelumnya,Tiga pengurus Organisasi Pengerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII ) Komisariat IAIN Bone menjadi korban pengeroyokan oleh puluhan kader Himpunan Mahasiswa Islam Komisariat STIH di Halaman Parkir Gedung Guru Indonesia Kabupaten Bone, Jl. Ahmad Yani Bone, Selasa,3/10/2023 Malam hari.
Korban tersebut diketahui masing-masing bernama Muh. Khairul Akbar(19) ketua PMII Komisariat IAIN Bone,Eva Saslia(18) Ketua Kopri PMII IAIN Bone dan Syawal Syaputra (19) Sekum PMII Komisariat IAIN Bone.
Salah satu korban pengeroyokan Muh.Khairul Akbar kepada awak media menjelaskan bahwa pengeroyokan bermula setelah menghadiri Pelantikan HMI Komisariat Syariah IAIN Bone di GGI Bone.
“Saya bersama pengurus lainya menghadiri undangan Pelantikan HMI syariah IAIN Bone namun Selesai acara kemudian saya dipanggil keluar diparkiran untuk bercerita oleh pengurus HMI namun pas duduk kemudian saya langsung dipukul bersama ketua Kopri dan langsung teriak silahkan cari saya di bersama seniormu di HMI Komisariat STIH.”Ucapnya sahrul.
