LOKAL  

Bahas Pemberdayaan UMKM, KPPN Bone dan PT PNM Rakor Bersama FPMNI

KPPN Watampone melakukan rapat koordinasi bersama Forum Pengusaha Muda Nahdliyin Indonesia (FPMNI) Kabupaten Bone dan PT. Permodalan Nasional Madani (PNM) Area Bone

LISTINGNUSANTARA.COM,- Sebagai upaya mendukung program pemerintah pusat hingga daerah, Dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang berbasis pemberdayaan pelaku ekonomi lokal atau UMKM

KPPN Watampone melakukan rapat koordinasi bersama Forum Pengusaha Muda Nahdliyin Indonesia (FPMNI) Kabupaten Bone dan PT. Permodalan Nasional Madani (PNM) Area Bone, di Ruang Rapat Kepala KPPN, Jum’at (04/02/2022).

Kepala KPPN Watampone, Rintok Juhirman didampingi Fungsional PTPN, Muhammad Lukman Syatir mengatakan, terima kasih atas terselenggaranya rapat koordinasi tersebut iya berkata semoga kegiatan tersebut  bisa menjadi salah satu bentuk upaya dalam pemulihan ekonomi yang berbasis UMKM.

“Trima kasih kerjasamanya, ini sebagai sarana untuk mendukung Program Pemerintah dalam Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) melalui pemberdayaan UMKM di Kabupaten Bone.” Katanya dalam rapat koordinasi itu.

Baca juga:  Dijadikan Kenang-kenangan,Tiga Aset Milik Desa di Libureng Diduga Dikuasai Mantan Kades

Selain itu, Ketua Umum FPMNI Kabupaten Bone, Andi Tansi, S.PdI, M.PdI. didampingi Rusli Kaseng bersama staf menyampaikan harapan dan keinginannya agar PT PNM dan KPPN bisa bersinergi merealisasikan program permodalan yang ia sampaikan.

“Kami berharap agar dapat terjalin sinergi dengan PT. PNM dalam membantu anggota FPMNI sebanyak 40 orang guna mengembang tumbuhkan usahanya” Harapnya

Lanjutnya, melalui rapat koordinasi tersebut, A. Tansi berharap sinergi KPPN Watampone Bersama PT. PNM Area Bone dan FPMNI Bone dalam pemberdayaan UMKM akan ditindaklanjuti dengan pertemuan bersama seluruh anggota FPMNI guna sosialisasi program PT. PNM dalam permodalan dan pendampingan usaha.

Sementara itu. Area Manajer PT. PNM Bone, Fuji Astiti Pranata menyambut baik adanya pertemuan tersebut, sekaligus memberi penjelasan secara lebih detil terkait proses bisnis pembiayaan Ultra Mikro yang diberi nama Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (MEKAAR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *