LISTINGNUSANTARA.COM,SINJAI– Dalam Rangka Meretas Alasan Masyarakat Sinjai Tidak menyekolahkan anaknya dikarenakan faktor ekonomi rendah (Miskin)
Pemerintah Kabupaten Sinjai, Sulsel, mengucurkan bantuan seragam sekolah gratis, sebuah gerakan menjaring anak yang berhenti sekolah dan menekan angka putus sekolah.
Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa (ASA) mengatakan gerakan ini merupakan bagian dari upaya pelaksanaan wajib belajar 12 tahun dan sejatinya telah dimulai sejak akhir 2013 dengan memberikan keringanan kepada orang tua siswa.
Pembagian seragam gratis ini sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap pendidikan, dengan harapan dapat meningkatkan dan menunjang kualitas pendidikan di Sinjai serta meringankan beban biaya para orang tua siswa terlebih di masa pandemi saat ini.
“Meski keuangan daerah kita terbatas, tapi namanya yang pendidikan harus diprioritaskan karena hak dasar masyarakat. Makanya program ini terus berlanjut dan bahkan tahun ini kita perluas jangkauannya untuk sekolah swasta yang berada dibawah naungan Dinas Pendidikan Sinjai,” kata Andi Seto.
Selain bantuan seragam sekolah, Andi Seto membeberkan program bantuan pemberian beasiswa bagi mahasiswa berprestasi juga tetap berlanjut di masa kepemimpinannya.
“Karena berbagai alasan masyarakat yang mengatakan karena lemahnya ekonomi sehingga menjadi alasan tidak sekolahkan anaknya. Olehnya, kami dari pemerintah Sinjai berinisiatif dengan kajian kemampuan anggaran daerah sehingga mengambil kebijakan untuk menggratiskan sarana sekolah,” ungkapnya.
Program pemberian beasiswa bagi mahasiswa berprestas ini, juga dalam rangka meningkatkan kecerdasan dan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang berlandaskan iman dan takwa sesuai misi Pemkab Sinjai.(*)