LOKAL  

BKTM Makassar dan Pemkab Sinjai Gelar Pertemuan Advokasi Pelayanan Kesehatan

LISTINGNUSANTARA.COM, SINJAI,-Balai Kesehatan Tradisional Masyarakat (BKTM)  Makassar menggelar pertemuan advokasi Pelayanan Kesehatan Tradisional di Ruang Pola Kantor Bupati Sinjai,  Kamis (11/11/2021).

Kegiatan tersebut dibuka oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Sinjai A. Ilham Abubakar dan dihadiri oleh Kadis Kesehatan Sinjai,  dr. Emmy Kartahara Malik,  perwakilan dari Bappeda, pengurus TP. PKK Sinjai,  para Kepala UPTD Puskesmas serta jajaran dari Dinkes Sinjai.

Kepala Instalasi Pengembangan  Model dan Metode Pelayanan Kesehatan Tradisional BKMT Makassar, dr. Nurwana menyampaikan bahwa kegiatan advokasi ini bertujuan untuk memperoleh dukungan dari Pemerintah Daerah dalam hal penyelenggaraan pelayanan kesehatan tradisional di Kabupaten Sunjai.

Baca juga:  Dugaan Pungli Mencuat, Sekitar Rp87 Juta Masuk Kantong K3S, Aktivis Sebut APH Harus Bertindak 

“Kegiatan ini kita ingin ada kerjasama dalam memajukan pelayanan kesehatan tradsional di Sinjai sehingga kita harap Pemerintah Daerah memberikan dukungan pelaksanaan kesehatan tradisional,” jelasnya.

Melalui kegiatan ini pula,  ia berharap dapat meningkatkan peranan masyarakat dalam memberdayakan  tanaman yang ada di lingkungannya untuk meningkatkan derajat kesehatannya melalui obat tradisional.

Andi Ilham Abubakar yang mewakili Bupati Sinjai dalam sambutannya menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada BKTM Makassar yang mengadvokasi kegiatan ini.

Selaku Pemerintah daerah, pihaknya siap bekerjasama dengan BKTM Makassar dalam menjalankan program ini  melalui pendampingan dan pelatihan yang diberikan kepada pengelola pelayanan kesehatan yang ada di Sinjai.

Selain itu,  besarnya animo masyarakat dalam menggunakan obat tradisional membuat keberadaan pengobatan tradisional dilakukan secara terus menerus sejak dahulu dan menjadi bukti pelayanan kesehatan di Indonesia sejak masa lalu.

Baca juga:  Prihatin Dengan Kehidupan Nenek Rosma, Ketua TP PKK Sinjai Berikan Bantuan

“Pengobatan tradisional hingga saat ini belum banyak diterapkan di pelayanan kesehatan,  salah satu kendalanya karena belum semua pengobatan tradisional punya bukti ilmiah.  Padahal kita memiliki bahan baku dan pangsa pasar sangat banyak untuk dikembangkan,” ujarnya.

Dalam pertemuan ini dipaparkan terkait kebijakan dan perencanaan Pemerintah Daerah dalam pelayanan kesehatan tradisional oleh Kadis Kesehatan Sinjai dr. Emmy Kartahara Malik dan implementasi pelayanan kesehatan tradisional di fasilitas pelayanan kesehatan yang disampaikan perwakilan dari BKTM Makassar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *