LISTINGNUSANTARA.COM, SINJAI— Karena khawatir jika ada warganya yang belum mendapatkan layanan kesehatan dengan baik,Bupati Sinjai Andi Seto Asapa terjun kelapangan,dengan mendatangi warganya guna untuk memonitor kondisi kesehatan masyarakat Sinjai.
seperti halnya salah satu masyarakatnya yakni Nenek Isya, salah satu warga setempat yang dikunjunginya. Di sana, lulusan Magister Monash University, Australia ini memberikan bantuan berupa sembako untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
ASA bersama istri juga turut mendengar keluhan yang sedang dialami oleh nenek Isya. Terutama kondisi kesehatannya yang membutuhkan pemeriksaan.
Mendengar hal itu, ASA dengan cepat mengomunikasikan dengan tenaga kesehatan di Puskesmas Balangnipa. Dengan harapan bisa segera mendapatkan pelayanan kesehatan.
Apalagi, ia memiliki program unggulan home care dan home visit yang direalisasikan sejak tahun pertama kepemimpinannya. Program ini digagas untuk memberikan pelayanan kesehatan dari rumah ke rumah.
“Nakes selalu siap memberikan pelayan kesehatan dari rumah warga,itu tugas kami memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, makanya kami gagas program home care home visit ini,saya beraharap jika ada inginkan layanan kesehatan dirumahnya cukup hubungi dinas kesehatan melalui telfon selulernya,Pemerintah sinjai sudah persiapakan semunya dengan tenaga media dan dokter siap ke rumah warga” jelas ASA.
Oleh karena itu, ASA Tegaskan bahwa dirinya tidak mau lagi mendengarkan jika ada masyarakatnya yang terabaikan dengan kondisi kesehatan yang buruk selain itu harapannya tidak ada lagi alasan untuk tidak mendapatkan pelayanan kesehatan. Sebab, nakes telah diberi tugas untuk merealisasikan program ini di setiap dusun atau lingkungan se-Kabupaten Sinjai.
Bahkan, pihaknya juga memprogram layanan jemput pasien dari rumah yang mengalami kondisi darurat untuk dibawa ke fasilitas kesehatan. Dikemas dengan program Public Safety Center (PSC) 119.
“Semua ini kami lakukan agar masyarakat Sinjai bisa mendapatkan pelayanan kesehatan maksimal tanpa dipungut biaya sepeserpun,” kuncinya.(*)
