LISTINGNUSANTARA.COM, BONE— Permasalahan Pengelolaan Sampah di Daerah Bumi Arung Pallakka bukan perkara baru lagi tetapi, Masalah yang hampir setiap Tahun selalu hangat diperbincangkan
Padahal masalah tersebut terbilang masalah klasik namun sampai saat ini masih saja menuai kontrofersi, pasalnya solusi hampir setiap saat ditemukan namun selalu saja tidak menjadi hal prioritas di daerah ini untuk dilaksanakan
Seperti yang terjadi, Bone kekurangan Bak Sampah, Kekurangan Mobil Armada Pengangkut Sampah, Kurang Tenaga Kebersihan hal tersebut dikarenakan dalam pengelolaan sampah tidak mendapat perhatian lebih dari pihak pemerintah kabupaten bone
Koordinator/Pengawas Lapangan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bone Arifin mengaku selama ini pengelolaan sampah dibone selalu di anak tirikan karena kurangnya perhatian khusus dari pemerintah.
“Semestinya, ini menjadi hal mendasar untuk menyelesaikan problem sampah, jika pembahasan anggaran harusnya DLH di dahulukan”.Harapnya Rabu, 13/10/2021
Arifin Mengaku dari Tahun ketahun tidak ada penambahan Sarana maupun prasarana di lingkup DLH Bone, hal itu dikarenakan anggaran yang sangat terbatas
Padahal, kata Arifin total sampah yang harus di angkut sampai 43 Ton perhari, sebanyak itu tidak cukup diangkut dengan 11 mobil armada kebersihan
“Dari 27 kecamatan Kabupaten Bone, kami hanya memiliki 11 mobil Sampah, 3 Mobil Kontener, 18 Bak sampah kontener, 22 motor sampah, 1 ekspakator namun hanya memiliki 30 anggota kebersihan” tuturnya
Selain itu, Ia berharap Tahun 2022 mendatang bisa dialokasikan anggaran lebih besar dari sebelumnya demi terwujudnya Bone Bersih dan mampu mendapat Penghargaan Adipura kembali
“Kami sangat berharap di tahun 2022 agar alat dan sarana kebersihan bisa bertambah, bahkan jika dilihat kantor dinas DLH pun juga perlu di renovasi”.Harapnya Arifin. (*)