LOKAL  

Rekrutmen Panitia Pilkades Bone Dinilai Tidak Objektif, Pengamat: Rawan Kerucarangan dan Intimidasi

LISTINGNUSANTARA.COM, BONE– Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak gelombang pertama di 177 Desa di Kabupaten Bone tak lama lagi di helakan.

Namun pada perekrutan panitia pilkades kian menghawatirkan, mengapa tidak sistem perekrutanya dianggap tidak merangkul semua elemen yang ada, harusnya seleksi tersebut dilakukan dengan secara objektif untuk menjaring tenaga yang profesional.

Menanggapi hal itu, Pengamat Sosial Politik Pemerintahan Dr. Ali Anas S.Sos.,M.Si mengatakan Pilkades November mendatang itu ternyata rentang kecurangan dan money politik

“Memang sistem Pilkades kita masih rendah dalam sistem pengawasan sehingga berpotensi terjadinya kecurangan baik intervensi dalam bentuk indimidasi untuk memilih calon tertentu sampai pada money politics”

Untuk mengatasi kekurangan tersebut kata Ali Anas harus ada penyadaran masyarakat melalui sosialisasi penyelenggara, agar masyarakat tahu selain ia memiliki hak pilih ia juga punya hak mengawasi secara langsung.

Baca juga:  Andi Seto Dinilai Pemimpin Tangguh, Semakin Digoyang Semakin Kuat

“Karena itu kita membutuhkan kesadaran masyarakat, tidak saja ikut memberikan hak pilih tetapi juga ikut andli dalam melakukan pengawasan, sekalipun secara teknis ada aparat yang dikerahkan untuk mengamankan tetapi itu tidak cukup”

Selai itu Kata ia, Perekrutan panitia yang bertugas dalam penyelenggaraan pilkades dinilai di dominasi pihak tertentu hingga akan menimbulkan kerawanan dimanfaatkan oleh calon tertentu.

“Selain itu, struktur kepanitiaan yang bertugas dalam Pilkades harusnya melalui proses seleksi secara objektif dan transparan sehingga tidak ada dominasi tertentu yang biasa dimanfaatkan oleh incumbent”

Lanjut Ali Anas katanya, Amanat Permendagri 65 tahun 2017, mulai dari perencanaan sampai pada pengawasan semua menjadi tugas panitia Pilkades, sehingga tahapan selesksinya harusnya dilakukan secara objektif

Baca juga:  Optimalkan Pelaksanaan Tugas,Danramil 1407-06/Awangpone Sampaikan Ini Anggotanya

“Sehingga tumpuan utama kita adalah panitia inilah mengapa harus dilakukan perekrutan secara objektif, bila perlu panitia Pilkades itu melibatkan unsur LSM, media, dan lainnya dalam struktur kepanitiaan”kuncinya (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *