LISTINGNUSANTARA.COM, BONE— Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bone mencatat jumlah kebakaran dari bulan Januari hingga November 2021 sebanyak 81 kasus kebakaran
Jumlah kasus kebakaran tersebut lebih banyak jika dibandingkan di Tahun 2020 lalu, yakni 56 kasus,
Kasi Informasi dan Pengolah Data Damkar Bone Pamiluddin, S.E., M.Si mengatakan penyebab kebakaran didominasi Kosleting Listrik.
“Kebanyakan penyebab kebakaran arus pendek, Kompor gas dan kebakaran lahan, dengan kalkulasi kerugian kasus kebakaran sebanyak Rp.8 Milyar”.
Lanjut, Pamiluddin bercerita, lambatnya penanganan kebakaran dibone dikarenakan damkar kekurangan mobil armada pemadam kebaran sehingga akan memakan waktu yang lama untuk tiba dilokasi kebakaran
Padahal, kata dia penanganan kebakaran harusnya cepat, seperti tersedianya mobil pemadam kebakaran diberbagai kecamatan agar bisa tepat waktu saat ada kebakaran
“Damkar hanya mempunyai 11 armada dan 5 Unit Pelaksana Teknis (UPT) dari 27 Kecamatan di Bone, namum dalam penyelamatan hanya butuh waktu paling lambat 15 menit ke lokasi kejadian” tuturnya
“Sementara UPT wilayah Kecamatan Tanette Riattang Barat, Ajangale, Lappariaja, Tonra dan Ulaweng, setiap UPT hanya mempunyai 1 armada Penyiram” kuncinya