LOKAL  

Iming-Iming Anak Lolos Jadi Prajurit TNI, Dua Warga Bone Malah Jadi Korban Penipuan

LISTINGNUSANTARA.COM,BONE – Dua warga Bone menjadi korban penipuan dan penggelapan dari pasangan suami istri yang berasal dari Kota Makassar dengan iming-iming meloloskan anaknya jadi anggata Secaba TNI.

Korban diketahui bernama Rustan Timbang dan Asis Nombe warga Dusun Bakunge, Desa Mappesangka, Kecamatan Ponre, Kabupaten Bone, sedangkan pelaku diketahui bernama Andi Lilis Suriani beserta suaminya yang berasal dari kota Makassar.

Korban Asis Nombeng saat di wawancarak mengungkapkan pelaku menyatakan akan mengurus anaknya mengurus anaknya hingga lolos menjadi anggota TNI dengan meminta dana Rp250 juta.

“Dia menjanjikan anak saya lolos TNI dengan Dana 250 Juta,Jadi saya kasi panjar Rp150 juta, dan saya sampaikan ke dia kalau lulus saya bayar sisanya”Ucap, Jum’at (27/1 /2023).

Baca juga:  Dapat Bantuan 6 Ton Bibit Kacang Tanah, Pemkab Sinjai Akan Salurkan Ke Kelompok Tani

Lebih lanjut Asis menambahkan, setelah anaknya menjalani tes seleksi ternyata anaknya tidak lulus.

“Saya pun menghubungi pelaku, dan pelaku berjanji bisa meloloskan anak saya melalui jalur lain,” ujarnya.

Namun hingga saat ini, kata Asis, pelaku tidak bisa memenuhi janjinya dan dana yang telah dirinya berikan kepada pelaku hingga saat ini belum dikembalikan.

Senada,Korban yang lain atas nama Rustan Timbang juga mengalami hal yang sama. Ia mengaku mengalami kerugian dengan jumlah yang sama sebagai panjar sebesar Rp150 juta.

Rustan berharap, pihak kepolisian bisa menuntaskan kasus ini sebaik-baiknya.

“Pelaku mengatakan yang meminta uang itu pak dr. Sapta yang merupakan salah satu panitia di seleksi penerimaan anggota TNI tersebut,” kata Rustam.

Baca juga:  Kasus Dugaan Korupsi PBI BPJS Kesehatan Seret Pejabat Pemkab Bone 'Mandek' PMII Somasi Polres

Ia menambahkan, oknum dokter tersebut telah ditahan sebelumnya di Mapolsek Tanete Riattang.

“Sudah ditahan, terakhir saya ketemu dia janji mau bayar, tapi dokter itu belum bertemu dengan pak Asis (korban lain. Red),” pungkasnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *