LISTINGNUSANTARA.COM, SINJAI–Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) membuktikan dirinya bahwa sejak tiga tahun terakhir ini mewajibkan dirinya sebagai kepala Pemerintahan Kabupaten Sinjai mensukseskan program relegius di Bumi Panrita Kitta, dari berbagai kegiatan yang dilakukan dan mengalirkan sejumlah nazarnya terhadap rencana memperkuat keagaamaan di Kabupaten Sinjai.
Bahkan Nazar itu mendapatkan respon positif dari sejumlah tokoh agama di Sinjai, dimana bentuk kepedulian Bupati Sinjai Andi Seto Asapa terhadap rakyatnya sangat terbukti
Pernyataan itu disampaikan oleh Ustaz Mustakim, salah seorang Tokoh Agama di Kabupaten Sinjai yang juga sebagai warga Sinjai Timur ini. Dia mengatakan bahwa Ponpes Darul Ikhsan yang dipimpinnya di Desa Salohe, Kecamatan Sinjai Timur, mulai dari program mencetak tahfiz Al-Qur’an, serta bantuan hibah untuk Ponpes guna untuk memperkuat infrastruktur keimanan.
Bukan hanya itu, kata Mustakim, Ponpes ini juga sebagai pelaksana program mencetak satu hafiz Qur’an satu desa.
“Kami apresiasi kepedulian, Pak Bupati di bidang keagamaan, program-programnya sangat mmemihak rakyat khusunya untuk pengembangan keagamaan itu sendiri,” kata Mustakim.
Selain itu, sosok Bupati Sinjai intens bangun komunikasi religius terhadap tokoh-tokoh agama di Sinjai meskipun itu tanpa harus diketahui umum dan dalam setiap diskusi adanya setiap gagasan yang disodorkan oleh sejumlah tokoh agama terhadap Bupati Sinjai.
Itu, selalu mendapat respons positif dari pemilik kursi 01 Pemkab Sinjai tersebut. Sehingga, ia bersama tokoh agama lainnya siap bersinergi dengan pemerintah dalam mengembalikan muruah Sinjai sebagai Kabupaten berjuluk Bumi Panrita Kitta’.
“Baru-baru ini kami ketemu dengan, Pak Bupati, kami sodorokan program kaderisasi mubalig, beliau kembali menyambut baik, beliau memang konsen menunaikan janjinya di bidang keagamaan,” tambahnya.
Oleh karena itu, dia berharap, semangat ini terus terpatri dalam diri lulusan Magister Monash Unviersity, Australia itu. Sehingga, apa yang menjadi target dalam visi misinya bisa terwujud hingga akhir periode. Khususnya di bidang keagamaan.
“Kami siap bekerja sama, bergandengan tangan dalam melakukan pengembangan bidang keagamaan di Kabupaten Sinjai,” ujarnya