LISTINGNUSANTARA.COM, BONE,– Menyeruak informasi oknum pegawai Dinas Pendidikan Bone inisial AY mendatangi sejumlah sekolah SMP Penerima Bantuan DAK 2022 untuk dimintaki jatah dengan dalih akan distorkan kepada bos nya yakni Kepala Dinas Pendidikan Bone Drs Andi Fajaruddin
Besaran uang yang diminta menurut informasi tak tanggung-tanggung berkisar Rp. 10 Juta hingga Rp. 50 Juta rupiah persekolah penerima DAK 2022
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Bone Drs Andi Fajaruddin MM membantah dengan tegas, Pihaknya telah memeriksa semua informasi dengan menanyakan kesemua Pegawai dan Kepsek penerima DAK tersebut namun tidak menemuka adanya tudingan tersebut.
“Terkait adanya pemberitaan bahwa salah seorang staf dinas pendidikan meminta jatah ke kepala sekolah penerima bantuan DAK, setelah kami klarifikasi kepada yang bersangkutan inisial AY, ternyata menurut yang bersangkutan itu tidak benar, apalagi sampai mematok sejumlah nilai nominal tertentu. menurut AY, saya sendiri jarang turun ke sekolah apalagi mau meminta sejumlah uang dengan alasan untuk pak kadis” Jelas Kadis Pendidikan itu.
Andi Fajaruddin melanjutkan, bahkan telah melakukan cross checksecara menyeluruh pada sejumlah orang yang namanya terkait dengan tudingan tersebut, namun iya menjamin tak ada seperti itu terjadi di lingkup Dinas Pendidikan Bone
“Saya juga sdh melakukan cross check dengan meminta informasi ke beberapa kepala sekolah penerima bantuan DAK, dan informasi yang kami terima dari beberapa kepala sekolah mengaku kalau tidak pernah ada permintaan seperti itu. Kami justru heran kalau ada informasi seperti itu, padahal pekerjaan sdh lama selesai, sudah selesai bulan lalu” Tandasnya Jumat, 30/12/2022
Sebelumnya, salah seorang kepala sekolah yang meminta namanya untuk disamarkan membocorkan adanya permintaan sejumlah uang yang mengatasnamakan Kadis Pendidikan Bone untuk meminta jatah ke sekolah penerima DAK 2022
“Sudah tidak beres Dinas Pendidikan, kesekolah pasang target, orangnya minta Rp. 10 Juta setelah pembangunan”Kata salah seorang Kepsek SMP di Bone yang meminta namanya disamarkan
Bahkan Komisi 4 DPRD Bone Andi Muh Salam ikut berkomentar iya merasa persoalan tersebut perlu untuk segera dituntaskan, ia berjanji akan memanggil pihak terkait ke DPRD Bone, agar terjadi kejelasan informasi ditengah masyaralat bone
“Supaya permasalahan ini terang, kami dari Komisi IV DPRD Bone akan memanggil pihak disdik dan Sekolah sekolah yang mendapat DAK 2022 itu, untuk mempertemukan mereka guna mengklarifikasi permasalahan, apakah ini informasi benar atau tidak,” tandasnya