LISTINGNUSANTARA.COM,BONE-Maraknya penyeludupan BBM jenis solar dibone kian menghawatirkan, pemadangan tersebut ternyata sudah menjadi bahan perbincangan masyarakat tiap hari.
Padahal Masyarakat Bone setiap harinya selalu Antre di SBPU untuk mendapatkan jatah Solar, Namum masih saja selalu kekurangan
Kekurangan itu di akibatkan berkurangnya jatah dan dimanfaatkan oknum-oknum yang tak bertanggung jawab, yang memperdagangkan hingga keluar daerah bahkan sampai Sultra
Bahkan, sangat mengherankan Mafia-mafia tersebut dengan gampangnya mendapat jatah di SBPU di Bone untuk di seludupkan keluar daerah
Dari pantauan beberapa hari lalu, Disungai Welennae Kecamatan Cenrana warga menghadang dan memberhentikan Kapal pengangkut solar yang di duga milik milik penyeludup-penyeludup itu.
Hal itu mereka lakukan lantaran kecewa tidak digubris atau ditindaki adunnya di mapolsek Cenrana.
Bahkan Warga Inisial F itu menjelaskan detail jalur pengeludup tersebut namun hingga saat ini masih saja ada.
F mengungkapkan, kapal tersebut beroperasi melintasi Sungai Cenrana pada malam hari. Biasanya dua sampai lima kapal pengangkut Solar.
“Kapal itu kalau siang melewati Sungai Cenrana menuju Sungai Walannae Uloe, nanti dini hari sekitar jam dua atau jam tiga baru melintas di Sungai Cenrana,” ungkapnya, Jum’at (07/10/2022).
Kapolsek CenranaAKP Andi Muh. Siregar yang dikonfirmasi menuturkan pihaknya tak bisa rutin melakukan patroli dikarenakan keterbatasan kekurangan personil
“Kami juga tidak bisa setiap malam disitu karena tugas kami menjaga 1 kecamatan dan kami juga keterbatasan personel” teranya lagi
Ia bahkan meminta Pihak aparat Dua Boccoe mencegat terjadinya penyeludupan tersebut dari wilayahnya, hingga tidak sampai di sungai welennae.
“Seharusnya ini dicegat dari atas (kecamatan Dua Boccoe) karena di cenrana hanya sekedar lewat atau melintas saja”kuncinya
Menanggapi Hal Tersebut, Kapolres Bone AKBP Ardiansyah berjanji akan mengecek dan menelusi sampai tuntas dungaan penyeludup BBM Solar tersebut.
“Saya cek dulu dinda” terangnya dengan singkat.