LISTINGNUSANTARA.COM,BONE_Dua tenaga pengajar yang berinisial MU dan AG melakukan hal tak senono kesejumlah muridnya di SD Inpres 3/77 Masenrengpulu ,Kecamatan Sibulue Kabupaten Bone.
Kepala Dinas Pendidikan (kadisdik) Kabupaten Bone, Andi Fajaruddin saat di konfirmasi membenarkan perihal adanya oknum guru yang diduga melakukan tindakan asusila terhadap siswanya itu.
“Ada dua terduga pelaku,jadi satu oknum guru olah raga berstatus PNS dan satu oknum tenaga honorer jadi dua orang yang diduga malakukan pelecehan seksual tersebut,”Ungkapnya, Jum’at (16/12/2022).
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa kasus tersebut telah diserahkan ke pihak kepolisian untuk diproses secara hukum.
“Kita menghormati dan menghargai sepenuhnya proses hukum yang sedang berjalan di kepolisian, dan Kalau memang betul-betul terbukti maka pasti kita akan berikan sanksi, minimal pemberhentian sebagai guru.”Tambahnya.
Ia menegaskan bahwa hal tersebut telah mencoreng nama baik guru dan pendidikan secara umum.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, perbuatan terduga pelaku tercium saat salah satu murid melaporkan kejadian tersebut ke orang tuanya
Parahnya lagi, bukan hanya kali itu saja pelaku melakukannya, namun berulang kali kepada beberapa siswanya.
“Ditikkengni ndi uangkalinga (saya dengar kabar sudah ditangkap polisi. Red), saya belum tahu sudah sampai mana penanganannya,” ungkapnya, Kamis (15/12/2022) melalui sambungan telpon seluler.
Ia menceritakan, terduga pelaku menyuruh muridnya mengulum kemaluannya.
“Napaorongi (disuruh kulum. Red). Bukan hanya satu korbannya tapi banyak. Korbannya murid laki-laki, saya dengar kabar, kalau siswanya tidak mau menuruti perintahnya maka akan dihukum seperti dijemur,” ucapnya.
“Makanya di sekolah tersebut, banyak murid yang tak mau ke sekolah karena hal itu,” sambungnya.
Ia menambahkan, kelakuan terduga pelaku terendus, karena salah satu korbannya kelihatan sering ingin muntah.
“Si elo cakkoa’ yaro nana’e (selalu ingin muntah salah satu korbannya. Red) makanya orang tua anak tersebut heran dan menanyakan apa yang terjadi ke anaknya,” paparnya.
Sementara ,Kepala Sekolah SD 3/77 Maspul Mardiana saat di konfirmasi tidak menapik peristiwa yang ada di sekolahnya.
“Silahkan Konfirmasi ke yang lainnya ” Ringkasnya.