LISTINGNUSANTARA.COM,-Beberapa oknum telah memblokade Sekretariat Pengurus Besar (PB) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) di Jakarta dini hari, Selasa (14/12/2021)
Oknum tersebut mengatasnamakan perwakilan dari PKC dan Cabang yang ada di beberapa daerah Sulsel dan Sultra, hal ini membuat seluruh kader yang ada di PKC dan Cabang kaget akan kehadiran beberapa oknum di sekretariat PB PMII, karena tidak pernah melibatkan atau mendelegasikan kader-kadernya untuk menghadap langsung dengan PB PMII di Jakarta.
Seperti keterangan Ketua Cabang PMII Bone Muhammad Nurwan Tifta, Merasa kaget pasalnya tidak pernah mengirim kader untuk datang ke Jakarta, Ia mengecam Tindakan tersebut disebut sebut mencederai organisasi
“Saya tidak pernah menedelegasikan kader untuk berangkat ke jakarta apalagi untuk menuntut kinerja PB PMII dengan berbagai macam alasan, Sayapun sendiri kaget akan hal ini karena membawa nama kader PMII Sulsel, padahal nyatanya kami tidak pernah melalukan pergerakan dan tetap mengikut pada keputusan Ketua Umum PB PMII. Sebagai Ketua Cabang PMII Bone tentu saya sangat menyayangkan tindakan yang dilakukan beberapa oknum di Kantor PB PMII, apalagi mengatasnamakan PMII Sulsel, sayapun berkoordinasi dengan beberapa Ketua-ketua Cabang yang ada di sulsel mereka pun mengatakan tidak tahu atas hal itu dan juga tidak pernah menginstruksikan kader nya Ke Kantor PB PMII apalagi sampai memblokade Kantor PB PMII yang dengan jelas sebagai Rumah kita, yang mengatasnamakan dirinya sebagai Kader PMII ” ucapnya.
Pemblokadean PB PMII, ini adalah catatan yang sangat penting, bagaimana mungkin sekelompok kader datang atas dasar kepentingan kelompoknya tapi melakukan hal yang mencederai nama besar PMII.
“Beberapa video pun tersebar dan sampai ke kami, Bagaimana mempertontonkan tindakan yang tidak terpuji dan tidak terdidik, Seorang Sekretaris Jendral PB PMII dilempari Botol dari mereka yang mengatasnamakan dirinya sebagai kader PMII, tentu sangat melenceng dari apa yang diajarkan kekami untuk patuh dan taat terhadap pimpinan organisasi, yang jelas bahwa ketidakpatuhan kepada pimpinan organisasi adalah suatu bentuk penghianatan,” Lanjutnya
Nurwan pun mengkritik slogan yang di sebarkan oknum tersebut di media sosial wajib mendapat sanksi tegas dari PB PMII karena telah mencoreng nama baik organisasi PMII
“Panplet pun tersebar di sosial media dengan tagline#MuhammadAbdullahSyukriHarusDiMapabaUlang, Hal ini jelas mencoreng nama baik PMII bagaimana seorang Ketua PB yang jelas sebagai icon organisasi PMII dipermalukan lagi-lagi dari mereka yang mengatasnamakan kader PMII, sebagai Ketua Cabang PMII bone, Kamipun meminta kepada PB PMII untuk memberikan tindakan dan sanksi yang tegas dari Mereka yang mencoreng nama baik PMII khususnya di Sulsel, Kritik boleh tapi harus disampaikan dengan santun, apalagi sebagai Mahasiswa yang katanya berintelektual,” kuncinya