LOKAL  

Kelangkaan Solar Di Bone Mulai Terlihat, Sopir : Petugas SPBU Lebih Utamakan Pengisian Jerigen.

LISTINGNUSANTARA.COM,BONE_Antrian Mobil dan Truk kini menjadi pemandangan setiap pagi di SPBU yang ada di Kabupaten Bone, Hal ini di akibatnya susahnya mendapat BBM Bersubsidi jenis Solar.

Pemandangan terlihat di SPBU Jalan Agusalim Kabupaten dan SPBU Dipalakka Bone, para petugas SPBU lebih mendahulukan mengisi BBM Jenis Solar ke Jerigen di banding mobil yang antri.

Salah satu sopir yang berinisial BM mengatakan seharusnya para petugas SPBU jangan mengutamakan pengisian Jerigen karena kami juga disini antri berjam-jam.

” Sekarang hari datang subuh subuh untuk antri, kalo kesiangan saja tidak dapat solar ditambah lagi petugas SPBU lebih mengutamakan mengisi jerigen.” Ungkapnya Sabtu (15/10/2022).

Kelangkaan BBM Subsidi ini tidak terlepas lantaran jatah mereka digasak Mafia-mafia penyeludup BBM solar setiap harinya.

Baca juga:  Pembelian Solar Bersubsidi di SPBU Bone Diduga Dimonopoli dan di Timbun Untuk Tambang Morowali

Hal ini juga di Soroti dari berbagian kalangan Salah satunya Pengurus Cabang Himpunan Mahasiswa Islam Kabupaten Bone Riswal Rianto mengungkap bahwa kasus penyeludupan soal melalui sungai walannae ini jelas merugikan masyarakat,itu terlihat dengan adanya perahu mengangkut solar yang dihadang oleh masyarakat.

“Jika memang itu benar seharusnya pihak polres bone mengambil tindakan tegas,apalagi masyarakat terutama nelayan dan petani sudah jelas dirugikan dan ini sangat perlu disikapi secara serius khususnya para nelayan yang akan terhambat akibat sulitnya menemukan solar untuk berlayar.”Ungkapnya.12 /10/2022.

Senada yang disampaikan Ketua Eksternal PMII Cabang Bone Sahrul Adi Dahlan mengatakan bahwa kasus solar yang ditemuan masyarakat pesisir sungai walennae cenrana pasti ada aktor atau pelaku utama dibalik kasus penimbunan solar itu,

“Saya rasa ada aktor di balik semua ini karena hampir mustahil jika pihak pertamina dan kepolisian tidak tau menau soal Solar sebanyak itu dan apalagi menurut info masyarakat solar yang ditemukan kemarin di sungai cenrana di lepaskan oleh petugas saya menduga memang ada perencanaan dan tentunya kita berharap agar segera mungkin diungkap oleh Polres Bone kalau perlu Polda Sulsel juga harus turun tangan.”Ungkapnya Rabu 12/10/2022.

Baca juga:  Dapat Bantuan 6 Ton Bibit Kacang Tanah, Pemkab Sinjai Akan Salurkan Ke Kelompok Tani

Menurut Calul kasus penyeludupan solar subsidi dengab jalur air ini sangat memprihatinkan dan melukai hati masyarakat yang sedang kesulitan mendapatkan solar.

“Kita lihat antrian jerigen Setiap harinya di pertamina dan apalagi kondisi masyarakat saat ini sangat memprihatikan dan di tambah lagi dengan kelangkaan solar tentu kondisi ini sangat mempersulit masyarakat, oleh karena itu saya berharap agar kasus tersebut dapat dituntaskan Polres Bone sehingga seluruh pihak yang terlibat dalam kejahatan tersebut dapat diungkap dan diproses sesuai aturan hukum.”

Sementara Kapolres Bone AKBP Ardiansyah S.Ik komitmen akan tindak tegas oknum penyelundup solar.

“Kita komitmen akan menindak semua yang terlibat, siapapun itu dan darimanapun. ” Ucapanya 12 /10/2022

Baca juga:  Klaim Atas Kepemilikan Lahan,Lapangan Sepakbola Di Bone Dipagari Warga,

Dia menambahkan bahwa dalam aturan sudah jelas diatur jika ada pihak yang mengangkut BBM bersubsidi tidak sesuai pada tujuan. Perbuatan tersebut dapat diartikan sebagai penyalahgunaan pengangkutan BBM yang diatur dalam Pasal 55 UU Migas:

“Setiap orang yang menyalahgunakan pengangkutan dan/atau niaga bahan bakar minyak yang disubsidi pmerintah dipidana dengan pidana penjara paling lama enam tahun dan denda paling tinggi Rp60 miliar,”Pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *