Singapura Tolak Ustaz Somad Masuk Ceramah, Ternyata Dipandang Ekstrem

LISTINGNUSANTARA.COM,-Pemerintah Singapura buka suara mengenai alasan penolakan masuk Ustaz Abdul Somad (UAS). Mereka menyatakan, pelarangan tersebut terkait ceramah UAS yang dipandang ekstrem oleh Singapura.

Abdul Somad diketahui menyebarkan ceramah ekstrem dan segregasi yang tidak dapat diterima oleh masyarakat multi-ras dan multi-agama di Singapura,” ujar keterangan Kemendagri Singapura Anil Kumar Nayar.

“Contohnya, Somad ceramah mengenai bom bunuh diri adalah sah dalam konteks konflik Palestina-Israel dan dapat dianggap syahid. Dia juga berkomentar yang merendahkan agama lain, seperti Salib Kristen dianggap sebagai tempat tinggal jin kafir. Somad juga secara terbuka menyebut non-Muslim kafir,” sambung dia.

Kemendagri Singapura menegaskan, setiap pengunjung tidak otomatis atau berhak bisa masuk ke negaranya.

Baca juga:  Bentuk Kepedulian Bupati ASA Berikan Tambahan Intensif Petugas Medis di Pelosok

“Setiap kasus dinilai berdasarkan cirinya sendiri. Sementara Somad mencoba masuk Singapura dengan berpura-pura kunjungan sosial, Pemerintah Singapura memiliki pandangan serius terhadap setiap orang yang menganjurkan kekerasan atau mendukung ekstremisme dan segregasi. Somad dan rombongan perjalanannya ditolak masuk Singapura,” sambung mereka.

UAS berencana masuk Singapura pada Senin (16/5) lalu. Ia datang melalui feri dari pelabuhan di Batam. Dalam pernyataannya, UAS menegaskan perjalanan ke Singapura dalam rangka liburan bukan pengajian atau tablig.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *