LISTINGNUSANTARA.COM,BONE__Ratusan tenaga kesehatan (Nakes) sukarela dan bidan dari berbagai Puskesmas di Kabupaten Bone, menggelar aksi penyampaian aspirasi di kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)Bone.Selasa (20/9/2022).
Kedatangan dari ratusan tenaga kesehatan ini langsung disambut oleh Sekertaris Komisi IV Andi Akhiruddin dari fraksi PDIP dan ketua Komisi III Andi Suedi dari fraksi Demokrat untuk mempertanyakan status mereka yang tak di ikut sertakan dalam pendataan PPPK.
Koordinator aksi, Didit Hariadi dalam pemaparannya menyampaikan bahwa adanya syarat – syarat dalam regulasi tentang pendataan PPPK yang tak bisa diikut serta dalam pendataan itu.
“Padahal, melihat beban kerja teman-teman yang ada di fasilitas kesehatan ini, baik ASN, kontrak, sukarela, itu semua bebannya sama. Mereka kerja sudah beberapa tahun tapi ternyata tiba-tiba adanya peraturan pendataan PPPK, mereka tidak diberikan ikut serta pendataan itu,” tutur Didit.
Selain itu ia lanjutkan bahwa Pandemi hampir berlalu, jangan sampai pengorbanan selama 2 tahun terakhir ini berlalu bgitu saja.
“Harapan utama sebenarnya adalah bagaimana teman-teman ikut terdata, kemudian ketika ini tidak bisa terjadi, tolong pemerintah memikirkan mereka ini mau kedimanakan? Sekarang ada isu juga tidak bisa terdata dalam PPPK atau ASN, itu yang mereka khawatirkan,” ujarnya.
“Lantas teman-teman sukarela akan dikeluarkan begitu saja. Tolong berikan kami solusi,” sambungnya.
Sementara Wakil Komisi IV Andi Khaeruddin mengatakan terkait hal ini, pihaknya akan melanjutkan di RDP atau RDPU dengan memanggil pihak-pihak yang terkait.
“Perlu dipahami bahwa teman-teman ini adalah pahlawan di masa Pandemi, panglima dalam bidang kesehatan. Jadi, alangkah egoisnya ketika kami tidak menyuarakan keluhan teman-teman,” ujarnya.