LISTINGNUSANTARA.COM,BONE_Acara perpisahan atau rekreasi untuk kelas 6 Sekolah Dasar nampaknya digunakan sebagai kesempatan besar sejumlah kepala sekolah diKabupaten Bone untuk meraup keuntungan pribadi.
Hal itu bisa diliat setelah adanya pungli yang di lakukan kepala sekolah dasar dengan mewajibkan seluruh siswa kelas 6 untuk ikut rekreasi.
Seperti halnya yang terjadi di <span;>SD Inpres 6/75 Buareng, Desa Buareng, Kecamatan Kajuara, Kabupaten Bone,setiap siswanya di wajibkan membayar Rp.430.000 untuk rekseasi dan perpisahan di Tanjung Pallette Kabupaten Bone.
Bukan Hanya itu SD Inp 10/73 Arallae, Kecamatan Kahu, Kabupaten Bone lebih parah lagi sebanyak 35 siswa diwajibkan membayar Rp.500 ribu + Rp.200 ribu jika orang tua siswa ikut untuk rekreasi dan perpisahan ditanjung bira Kabupaten Bulukumba.
“Hanya 5 orang tua siswa yang tidak ikut dan bukan hanya sekedar pembayaran Rp.700 ribu yang di paksakan akan tetapi siswa juga di harus membawa beras 3 liter dan Ayam 1 ekor yang kemudian diserahkan pihak sekolah.” Ungkap Warga Arellae, Selasa 23/ 05/2023.
Selain pihak sekolah juga diduga menipu orang tua siswa dengan menjanjikan menggunakan 2 bis namun pihak hanya menyediakan 1 Bis.
“Pada saat rapat pihak sekolah menjanjikan 2 Bis untuk siswa dan orang tua, namun pada saat mau berangkat pihak sekolah hanya menyediakan 1 bis dengan dalih hanya 1 Bis siap dan orang tua siswa di suruh untuk menyewa mobil pribadi untuk ikut.” Tambahnya.
” Dan yang lebih parahnya lagi, pada saat di Lokasi pihak sekolah hanya menanggung biaya siswa sedangkan orang tua mengeluarkan uang pribadi.” Pungkas.
Sementara Kepala Sekolah SD Inpres 10/73 Arallae , Andi Maryam Saat di konfirmasi memilih bungkam dan tidak merespon.
