PELANTIKAN PENGURUS PMII KOMISARIAT IAIN BONE; ANGKAT TEMA YANG MENARIK
Pengurus Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat IAIN Bone resmi dilantik oleh Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Bone di Aula Utama IAIN Bone, Jumat (29/7).
Tema yang diusung oleh kepanitian pada pelantikan ini menarik dan memiliki makna yang cukup dalam yakni Siatting Limang Sitonra Ola Tessibelleang, Sumange’ Teallara yang diambil dari bahasa Bugis, Siatting limang berarti saling bergandengan tangan, Sitonra Ola berarti berjalan searah, Tessibelleang berarti tidak saling mengkhianati serta Sumange’ Teallara yang berarti teguh dalam keyakinan.
Ketua PCNU Kabupaten Bone yang juga Pendiri PMII Bone, Dr. Rahmatun Nair., S.Ag., M.Ag yang menghadiri pelantikan tersebut mengatakan bahwa tema yang diangkat menarik dan mengandung makna yang cukup dalam dan untuk bisa mewujudkannya maka diperlukan komitemen dari para pengurus.
“Tema yang diangkat kali ini sangat menarik dan mengandung makna serta pesan yang dalam, terutama kata sumange’ tea’ lara memiliki pesan yang besar dan harus selalu menjadi pegangan kader PMII, untuk mencapai hal tersebut diperlukan komitmen, komitmen, dan komitmen,” Ucap Nair.
Sementara itu Majelis Pembina Komisariat IAIN Bone, Syamsul Bahri., S.E., S. Sy., M.E. menyampaikan bahwa rasa peduli terhadap organisasi harus terus ditumbuhkan karena merupakan kunci terwujudnya kader yang baik selain itu AD/ART juga perlu untuk diperhatikan dan menjadikannya sebagaimana mestinya yakni pedoman.
“Dalam mengembangkan organisasi harus memiliki rasa peduli kepada organisasi itu sendiri dan ketika rasa peduli itu muncul maka untuk menjadi kader yang baik pasti akan terwujud dan tentunya PMII mempunyai pedoman atau AD/ART, agar bisa berjalan dengan baik maka jagalah aturan tersebut,” ujar Syamsul Bahri.
Kegiatan pelantikan Pengurus Komisariat PMII IAIN Bone sangat diapresiasi oleh Pengurus Cabang PMII Kabupaten Bone. Muhammad Nurwan Tifta., S.E., M.E. selaku ketua Cabang PMII Kabupaten Bone, Dia berharap agar acara pelantikan tersebut bukan hanya sekedar ceremonial akan tetapi menjadi spirit awal dalam melaksanakan program yang telah disepakati secara musyawarah. Selain itu, kuantitas kader PMII IAIN Bone yang terus bertambah tiap tahunnya merupakan tantangan bagi Pengurus Komisariat IAIN Bone untuk meningkatkan kualitas para sahabat.
“Sebagai ketua cabang tentu saya sangat mengapresiasi kegiatan ini dan berharap acara ini bukan hanya ceremonial akan tetapi menjadi awal bagi para pengurus untuk melaksanakan program-program kerja yang mampu mengembangkan kader PMII khususnya dalam lingkup IAIN Bone. Kuatitas kader yang semakin bertambah merupakan peluang besar bagi pengurus untuk mampu meningkatkan kualitas sahabat-sahabat PMII IAIN Bone,” ujar ketua Cabang PMII Kab. Bone.
Sedanngkan Ketua Terpilih Muh. Alfian Amal mengungkap rasa syukurnya atas kehadiran kader PMII Komisariat IAIN Bone yang kurang lebih 400 sahabat dengan tetap mengamalkan budaya ASWAJA dengan memakai sarung.
“Setelah pelantikan ini maka pengurus telah resmi, oleh karena itu, tanggung jawab yang diamanahkan harus dipikul bersama, dan alhamdulillah, suatu kesyukuran karena di malam yang penuh rasa bahagia ini dihadiri oleh kurang lebih 400 sahabat dan kader-kader PMII tetap melestarikan budaya ASWAJA dengan menggunakan sarung bagi kader laki-laki,” ujar Alfian dalam sambutannya.