HUKRIM  

Penimbun Solar di Bone Marak, 1 SPBU 18 Orang penimbun

LISTINGNUSANTARA.COM,BONE_Antrian Mobil Truk dan Jerigen solar kini menjadi pemandangan setiap hari di SPBU yang ada di Kabupaten Bone.

Hal ini demikian bukan karena BBM subsidi jenis solar itu langkah namun hampir semua SPBU yang ada di Bone memiliki penimbun solar yang pengisianya harus didahulukan kemudian di jual kembali atau diseludupkan ke morowali untuk di jual diperusahaan tambang.

Dari hasil investigasi listingnusantara.com terlihat dari SPBU Taccipi di Desa Ulaweng Cinnong Kecamatan Ulaweng misalnya ketika mengisian BBM jenis solar terlihat beberapa orang untuk berjaga-jaga dan setidaknya ada 18 Orang penimbun solar yang memonopoli pembelian solar di SPBU tersebut.

Dan 18 orang itu dibagi beberapa kelompok untuk mengantri ambil disetiap 3 harinya yakni Jumat ,Sabtu dan minggu.

Baca juga:  Enam Kadernya Ditangkap Polisi, Ketua Lamappatunru Sebut Mereka Harus Terima Konsekuensi

Sedangkan Untuk SPBU yang ada dimare di monopoli oleh beberapa oknum polisi HU dan JM serta pengusaha BR C.s dan LK bahkan dari informan Listingnusantara.com mengatakan bahwa malam jumat lalu tim dari polres bone turun kemare untuk operasi dan mendapati penimbun solar tapi entah di tangkap atau dilepas.

” Beberapa malam kemarin tim dari polres Bone turun kesini dan menangkap BR cs tapi tidak tau apakah dilepas atau bagaimana.”Ringkasnya.

Dan oknum polisi yang diduga memonopoli pembelian solar di SPBU mare tersebut dikatanya dimutasi ke Polsek Bontocani.

Tak hanya itu pemandangan antrian jerigan bahkan juga terlihat di SPBU Camming dan Palattae.

Baca juga:  Terpidana Korupsi Rp 2,9 Milyar di Bone,Akhiri Pelarian 8 Tahun Setelah Diciduk Tim Tabur Kejati

“Antrian mobil SPBU disini setiap hari terlihat akan tetapi petugasnya lebih memilih mendahulukan Jerigen,” ucap AL warga sekitar kepada listingnusantara.com ,Senin 21 November 2022

Di telusur lebih lanjut penimbunan solar yang terjadi di Bone bukan semata mata di lakukan begitu saja namun adanya pembiaran dan kurang pengawasan dari pihak terkait, karena harga jual solar di Morowali bisa sampai Rp.430.000 perjerigennya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *