LISTINGNUSANTARA.COM, BONE— Pengerjaan Aspal ruas jalan Kecamatan Ulaweng Desa Sappewalie dan Lamakkaraseng, yang dinilai asal asalan dalam pengerjaannya mendapat kritik dan kecaman dari masyarakat sekitar beberapa hari yang lalu.
Pasalnya, pengerjaan proyek Jalan aspal tersebut belum enam bulan setelah pengerjaan sudah terlihat mulai retak-retak dan berlubang.
Menanggapi hal tersebut, Anggota DPRD Bone Fahri Rusli, mengatakan jika dilihat pengaspalan ruas jalan Kecamatan Ulaweng dan Amali tersebut memang terlihat tipis.
“Jika dilihat ini memang kualitas aspal yang kurang baik padahal kemarin kami sudah saran kan agar beberapa ruas jalan di Kabupaten Bone ini sudah bukan aspal lagi melainkan beton mix”.
Kata dia, ini mesti dievaluasi di dinas terkait jangan sampai di biarkan dengan retak dan lubang makin bertambah.
“Jika di biarkan akan berakibat tambah parah harusnya pengerjaan proyek ruas jalan perlu di lihat kualitas aspalnya jangan sampai belum cukup 6 bulan stelah pengerjaan ruas jalan sudah mulai berlubang”.
Sementara itu , Kepala bidang(Kabid) Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang(PUPR) Kabupaten Bone Jibang yang dikonfimasi menanggapi jalan tersebut masuk jalanan nasional sehingga jalanan tersebut di kelola oleh Nasional.
“Jalan penghubung Kecamatan Amali merupakan jalan nasional sehingga data terkait pengerjaan dan anggaran tersebut bukan Dinas Kabupaten yang mengelola,
Kontraktornya bukan pihak dinas Kabupaten yang mengatur, namun bisa langsung kita tanyakan orang d sana terkait kontraktor yang mengerjakan” kuncinya (*)
