LISTINGNUSANTARA.COM, BONE– Ratusan Mahasiswa yang tergabung dalam Organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Bone Menggelar Aksi Demonstrasi di hari Peringatan Sumpah Pemuda , Kamis 28/10/2021
Aksi kali ini mahasiwa mengangkat peduli pendidikan, karena mereka menilai Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Bone rendah dikarenakan Pemerintah kurang perhatian pada penguatan dan pembangunan SDM di Bone, menjawab hal tersebut mahasiswa menginginkan Program Beasiswa Berprestasi untuk mahasiswa
Jenderal Lapangan Riswan Rusandi dalam tuntutannya mengatakan menginkan pemkab bone mengeluarkan kebijakan yang pro terhadap peningkatan SDM di Bone
“Meminta Kepada Pemda Bone untuk memprogramkan beasiswa berprestasi untuk mahasiswa, hal ini dapat membantu mahasiswa yang kekurangan untuk tetap lanjutkan kuliah, dan membantu program pemerintah dalam mengurangi angka putus sekolah” terangnya
Berdasarkan fakta Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tahun 2020 Provinsi Sulawesi Selatan, Kabupaten Bone menempati urutan ke 23 dari 24 kabupaten yang ada di Sulawesi Selatan, dengan angka 66,06 % yang menunjukkan bahwa tidak singkronnya antara tingkat prestasi dengan anggaran yang digelontorkan oleh pusat kepada daerah.
Ketua Cabang PMII Bone, Muhammad Nurwan Tifta menambahkan perihatin dengan kondisi pendidikan mahasiswa di Kabupaten Bone jika dibandingkan dengan daerah lainnya, ini tidak boleh dibiarkan berlarut-larut.
“Justru dengan kehadiran kami yang merupakan garda terdepan mahasiswa di Kabupaten Bone harus bisa memformulasikan itu dan mengaspirasikannnya ke pemerintah daerah,” kata Nurwan.
Terpisah, Asisten II Setda Kabupaten Bone, Andi Ikhwan Burhanuddin yang menerima aspirasi mahasiswa akan menindaklanjuti hingga ke penentu kebijakan Bone
“Apa yang menjadi aspirasi adik-adik akan saya sampaikan kepada bapak bupati Bone, untuk selanjutnya ditindak lanjuti karena itu bukan wewenangan saya, nanti dirapatkan bersama untuk mendapatkan solusinya,” kata Andi Ikhwan Burhanuddin saat terima aspirasi
Selain itu, Anggota DPRD Bone A Muh Salam yang menerima tuntutan mahasiswa menjelaskan program tersebut sudah beberapa kali direncanakan namun kendati tidak pernah terealisasi dikarenakan kurang anggaran
“Kami selalu mendukung dan menyuarakan hal itu. Namun Pemerintah mengatakan kalau keuangan kita tidak mampu untuk memberikan Beasiswa kepada mahasiswa” kuncinya
Diketahui, Sepanjang Tahun 2019 hingga 2021 Bone terlihat tidak seperti kekurangan anggaran pasalnya Tahun 2019 Pemkab Bone menghibahkan APBD Bone ke Instansi Vertikal seperti Polres Bone mendapat Hibah 4,9 Miliar, Kejaksaan Rp 980 Juta, Tahun 2021 kembali dihibahkan Rp 600 juta untuk Polres Bone, dan Rp. 600 Juta untuk kejaksaan
Selain itu, Pemkab Bone juga bangun Masjid baru di DPRD padahal sudah ada masjid lama, dengan anggaran Rp. 698 juta dan Bangun Gerbang Rujab Bupati Bone habiskan Rp. 500 juta (*)