Respon Keluhan Mahasiswa Terancam Putus Kuliah Gegara Biaya, Anggota DPR RI AMURE: Saya Akan bayarkan

LISTINGNUSANTARA.COM,-BONE- Seorang Mahasiswi Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Irmayani (19) berasal dari Desa Padaloang Kecamatan Cina, Kabupaten Bone Terancam putus kuliah gegara tak mampu bayar uang Semester

Menanggapi pemberitaan tersebut, Anggota DPR RI Komisi X Andi Muawiyah Ramly akan membantu membiaya Uang Kuliat Tunggal (UKT) mahasiswi STIH yang terancam putus kuliah.

“Kalau validitas kuliah dan biaya yg harus dibayarkan sudah jelas, maka saya AMURE Andi Muawiyah Ramly akan bayarkan UKT-nya, living Cost, sebagian atau seluruhnya” Ungkap Amure sapaanya (senin,7/11/2022)

Selain itu, Ternyata selama ini Amure telah banyak membantu masyarakat dalam program pendidikan yang ia salurkan seperti PIP Untuk Siswa dan KIP Kuliah

Baca juga:  Terbawa Arus Banjir, Warga Ajangale Ditemukan Meninggal Dunia Di Sungai Walennae

“Di Bone ada sekitar 30 Beasiswa yang diberikan kepada Mahasiswa (KIP Kuliah) Aspirasi Amure tahun ini” katanya dalam Grup WatsUp

Sebelumnya, diberitakan seorang Mahasiswi Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Bone terancam putus kuliah karena terkendala biaya pembayaran semester.

Mahasiswa tersebut diketahui bernama Irmayani (19) asal Desa Padaloang Kecamatan Cina,Kabupaten Bone ini merupakan mahasiswi semester 3 di Yayasan Andi Sudirman.

Saat ditemui awak media,anak ke dua dari 3 bersaudara ini meneteskan air mata karena tekadnya yang kuat melanjutkan kuliah dan mencapai cita-citanya akan kandas di tengah jalan.

“Orang tuaku sudah menyerah, dan tak bisa membiayayai saya lagi, dia sedang mengalami sakit jantung,” ujar Irmayani anak dari pasangan Kadir dan Hasma ini.

Baca juga:  Diduga Kelelahan Saat Mengikuti Pengkaderan Senat,Mahasiswi UMI Makassar Meninggal Dunia

Hingga saat ini ia masih memikirkan bagaimana cara membayar Uang Kuliah Tunggal (UKT), sebab dipastikan jika mengharapkan pendapatan orang tua itu tak akan cukup.

“Saya tidak tahu lagi bagaimana cara membayar UKT, kalau tidak ada saya terpakasa berhenti kuliah,” terangnya sambil meneteskan air mata.

Hingga berita ini diturunkan pihak kampus belum mengetahui perihal tersebut. Sedangkan ia sangat berharap masih bisa melanjutkan kuliahnya.

“Kampus belum tahu masalah ini, kalau ditanya saya masih mau sekali lanjuta kuliahku hingga selesai,” ujarnya sambil mengusap air matanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *