Bentuk Kepedulian Bupati ASA Berikan Tambahan Intensif Petugas Medis di Pelosok

LISTINGNUSANTARA.COM, SINJAI-Pemerintah Kabupaten Sinjai memberikan tambahan insentif untuk para tenaga kesehatan yang bertugas di daerah-daerah terpencil. Penambahan insentif tersebut merupakan perwujudan penghargaan Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa terhadap pekerja medis. 

Kata dia, Ia tak bisa membayangkan bagaimana para dokter dan tenaga kesehatan berjuang untuk memberikan pelayanan terhadap masyarakat. Apalagi, resiko yang mereka hadapi besar.

“Meskipun nilainya belum seberapa tetapi tambahan insentif ini sebagai bentuk apresiasi kami kepada para nakes yang rela bertugas di wilayah terpencil, resikonya besar, butuh perjuangan,” ucap Andi Seto.

Sekretaris Dinas Kesehatan Sinjai, drg. Farina Irfani mengatakan, pemberian tambahan insentif merupakan penghargaan bagi nakes. Pasalnya, banyak tantangan yang dialami para nakes untuk bisa mencapai puskesmas di daerah terpencil.

Baca juga:  Kunker Baksos Kemensos RI ke Selayar Dipimpin Dirjen Rehabilitasi Sosial

“Kita menginginkan agar seluruh masyarakat memiliki hak yang sama untuk mendapatkan pelayanan yang berkualitas. Maka dari itu kita memberikan atensi dan penghargaan oleh Pemda melalui tambahan penghasilan bagi Nakes di wilayah terpencil,” ungkapnya saat ditemui, Senin (16/10/2021).

Dikatakan dokter Arin sapaanya, para nakes yang mendapat tambahan insentif adalah mereka yang bertugas di fasilitas pelayanan kesehatan masyarakat kategori terpencil, seperti di Puskesmas Tenggalembang, Biji Nangka, Pulau Sembilan, Manipi dan Puskesmas Borong.

“Hingga tahun anggaran 2021 kita masih menganggarkan insentif bagi nakes di yang bertugas di daerah terpencil. Besarannya itu untuk tenaga medis sebesar Rp1,5 juta dan tenaga non medis itu Rp350 ribu,” jelasnya.

Baca juga:  Ridwan Kamil Nyatakan Siap Bertarung di Pilpres 2024

Pemberian tambahan insentif bagi tenaga medis yang jumlahnya 10 orang dan 118 untuk non medis, kata dokter Arin, merupakan perwujudan visi misi Pemda Sinjai di bawah kepemimpinan Bupati Andi Seto Asapa (ASA).

“Jadi ini merupakan salah satu perwujudan visi misi Pemda Kabupaten Sinjai yakni ingin meningkatkan fasilitas pelayanan publik khususnya di bidang kesehatan. Salah satunya tentu bagaimana standar pelayanan itu bisa dilaksanakan dengan baik,” ujarnya.

Oleh karenya, dokter Arin berharap para tenaga medis dan non medis yang bertugas di daerah terpencil biasa melaksanakan pelayanan kesehatan sesuai standar. 

“Memang kita memiliki komitmen bahwa pelayanan kesehatan bisa diakses oleh semua masyarakat setiap waktu. Walaupun di tempat jauh akan tetapi bisa memberikan pelayanan kegawatdaruratan hingga 24 jam,” terangnya.

Baca juga:  Soal Kasus Korupsi Lahan Munjul, KPK Segera Periksa Anies Baswedan

Apalagi, visi misi Pemda Kabupaten Sinjai tahun 2018-2023 salah satunya meningkatkan pelayanan publik. Sehingga hal itu diterjemahkan dalam memberikan akses pelayanan masyarakat yang berkualitas.

Seperti, peningkatan sarana prasarana, kualitas dan standar pelayanan, serta meningkatkan jenis layanan.

“Contohnya kita memiliki program  kunjungan rumah atau home care home visit dan peningkatan pelayanan rujukan di provinsi dan pelayanan rumah singgah,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *